10 Penyebab Lipoma pada Tubuh
Lipoma adalah sebuah tonjolan atau benjolan lemak yang
sering terlihat dibagian kulit dan sekitar otot. Lipoma memiliki warna yang
lebih pucat di bawah kulit serta bisa bergerak jika ditekan dengan jari.
Penderita lipoma bisa memiliki beberapa lipoma di beberapa bagian tubuh yang
berbeda. Biasanya lipoma memang tidak berbahaya dan bukan termasuk dalam jenis
kanker. Penderita lipoma juga tidak perlu mendapatkan perawatan jika tidak ada
keluhan. Namun beberapa penderita lipoma memilih untuk melakukan operasi demi
menghilangkan lipoma.
Dimana Lipoma Bisa Muncul?
Lipoma biasanya akan muncul di beberapa bagian tubuh
seperti punggung, leher, bahu, perut, paha dan lengan. Ukuran lipoma yang
paling sering ditemukan sebesar 4 hingga 5 cm. Namun jika dibiarkan maka lipoma
bisa menyebabkan rasa sakit dan bisa tumbuh menjadi ukuran yang lebih besar.
Jika memang lipoma muncul di sekitar syaraf maka rasanya bisa lebih sakit dan
mulai mengganggu kerja beberapa bagian tubuh.
Mengapa ada orang yang bisa memiliki lipoma dan ada yang
tidak? Ini adalah sebuah kondisi medis yang berbeda. Berikut ini adalah
beberapa penyebab atau faktor terbesar yang menyebabkan seseorang bisa terkena
lipoma.
1.
Riwayat Lipoma dalam Keluarga
Sebuah fakta membuktikan jika lipoma bisa terjadi pada
orang yang memang memiliki riwayat lipoma dalam keluarga. Orang tua yang
menderita lipoma bisa menyebabkan anak-anak akan mengalami kondisi yang sama.
Begitu juga jika ada salah satu garis keluarga yang menderita lipoma. Penyebab
masalah ini belum diketahui dan hanya saja keluarga memiliki pengaruh yang
sangat besar. (baca juga : diabetes penyakit keturunan)
2.
Usia Antara 38 hingga 62 Tahun
Lipoma adalah kondisi khusus yang tidak pernah ditemukan
pada anak-anak. Orang tua atau orang dewasa yang masuk dalam usia pertengahan
akan memiliki resiko lipoma. Belum ada bukti yang bisa menjelaskan hal ini
namun, perubahan gaya hidup dan kimia metabolisme dalam
tubuh dipercaya menjadi penyebab lipoma pada usia pertengahan.
3.
Penyakit Adiposis Dolorosa
Adiposis dolorosa adalah sebuah penyakit langka yang
sering menyebabkan tumbuhkan jaringan lipoma dalam tubuh. Kondisi ini paling
sering terjadi pada wanita yang sudah masuk tahap menopause.
Awal dari adiposis dolorosa juga sangat berhubungan dengan faktor genetic.
Penderita bisa mendapatkan lipoma yang berkembang di beberapa bagian tubuh
kecuali wajah dan leher. Jika kondisi sudah parah maka bisa menyebabkan rasa
sakit yang sangat buruk.
4.
Sindrom Cowden
Sindrom Cowden adalah salah satu jenis sindrom yang
menyebabkan pertumbuhan tumor hamartoma. Ini termasuk salah satu jenis tumor
jinak yang tidak akan menjadi kanker meskipun terus tumbuh besar. Ini juga
sindrom yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Lipoma bisa menjadi
salah satu jaringan tumor yang bisa muncul ditumbuh penderita.
5.
Sindrom Gardner
Sindrom Gardner adalah salah satu jenis pertumbuhan
adenomatosa yang akan tumbuh di beberapa jenis organ namun tidak menyebabkan kanker.
Kondisi sindrom ini akan menyebabkan pertumbuhan tumor jinak seperti lipoma di
bawah permukaan kulit, dan jaringan lemak. Kondisi sindrom ini disebabkan
karena pengaruh genetik dalam keluarga. Resiko terbesar penderita sindrom
Gardner adalah kanker usus.
6.
Penyakit Madelung
Penyakit Madelung adalah sebuah kondisi yang sangat
langka di dunia. Penyakit ini akan membuat penderita mengalami pertumbuhan
lipoma yang tidak akan menjadi kanker di beberapa bagian tubuh atas seperti
leher, wajah, dan lengan. Penyakit ini paling sering ditemukan di kawasan
Mediteranian yaitu orang yang mengalami kecanduan terhadap bahaya alkohol. Lipoma pada penyakit Madelung
bisa menyebabkan rasa sakit jika pertumbuhan di sekitar leher terus membesar
dan menekan sistem syaraf.
7.
Obesitas
Orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas
juga bisa mengalami lipoma. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang berlebihan bisa
menyebabkan peningkatkan lemak dalam jaringan tubuh. Ketika hal ini terjadi
maka pertumbuhan lipoma bisa saja muncul. Ini kasus lipoma yang paling sering
terjadi diluar faktor keturunan keluarga dan penyakit sindrom.
8.
Kebiasaan Minum Alkohol
Orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol juga bisa
mengalami lipoma. Hal ini terjadi ketika alkohol akan menekan tubuh untuk
menyimpan lemak. Jadi banyak orang yang minum alkohol justru akan memiliki
tubuh yang terlihat lebih gemuk. Ketika berat badan berlebih maka resiko lipoma
juga akan menjadi sangat besar. Jadi hentikan kebiasaan minum alkohol.
9.
Gula Darah Tinggi
Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi seperti pada penderita
diabetes juga bisa mengembangkan lipoma. Kondisi ini berkaitan dengan adanya
penumpukan kadar gula yang berlebihan di dalam tubuh serta resiko obesitas.
Lipoma paling sering terjadi pada orang yang memang sudah mengalami kelainan
kadar gula dalam tubuh. Perubahan pola konsumsi makan dan gaya hidup bisa
membantu mencegah lipoma untuk penderita diabetes.
10.
Cedera atau Trauma pada Jaringan Lunak
Orang yang pernah mengalami cedera atau terkena benda
tumpul dibagian jaringan lunak juga bisa mengalami lipoma. Kondisi ini paling
sering ditemukan untuk penderita lipoma yang berada dibagian kaki. Lipoma ini
tidak bisa langsung muncul dan butuh waktu yang lebih lama untuk bisa muncul.
Jadi lipoma ini sering tidak menyebabkan gejala yang mudah diketahui.
Pengobatan
Lipoma
Biasanya lipoma memang tidak perlu diobati. Lipoma tidak
akan menjadi jaringan kanker sehingga biasanya tidak berbahaya. Namun dalam
kondisi tertentu lipoma bisa menyebabkan rasa sakit , rasa tidak nyaman dan
menurunkan rasa percaya diri. Berikut ini pengobatan yang bisa dilakukan untuk
lipoma.
1. Tindakan
operasi : tindakan ini dilakukan untuk menghilangkan lipoma dari semua bagian
tubuh. Biasanya tindakan operasi hanya dilakukan jika lipoma sudah berkembang
menjadi ukuran yang lebih besar dan mengganggu aktifitas. Operasi biasanya
berhasil menghilangkan lipoma dan jarang muncul lagi.
2. Sedot
lemak atau liposuction : ini adalah sebuah prosedur untuk menghilangkan lemak
dari dalam tubuh dan untuk menghapus jaringan lemak yang berada di sekitar
lipoma. Ini cara pengobatan yang lebih mahal sehingga hanya dianjurkan dalam
kondisi tertentu saja.
3. Pemberian
suntikan steroid : Suntikan ini bisa membantu mengecilkan ukuran lipoma. Namun
tindakan ini biasanya memang tidak membantu menghilangkan lipoma sepenuhnya.
4. Perawatan
alami dengan kunyit : kunyit dikenal sebagai bahan herbal yang penuh dengan
manfaat. Kunyit mengandung anti peradangan yang bisa membantu melarutkan lemak
di sekitar lipoma. Anda bisa mencoba membuat masker campuran dari kunyit bubuk
dengan minyak zaitun. Kemudian terapkan dengan pijatan lembut di sekitar
lipoma. Jangan menekan pada bagian lipoma. Lakukan secara teratur untuk
mendapatkan hasil terbaik.
Cara
Mencegah Lipoma
1. Lakukan
olahraga secara teratur. Manfaat olahraga memang tidak akan mencegah
lipoma secara teratur, namun bisa membantu tubuh dalam mengendalikan berat
badan, mencegah kadar gula darah yang tinggi dan menghilangkan lemak dari dalam
tubuh. Anda bisa mendapatkan manfaat olahraga yang lain seperti tubuh yang
lebih sehat dan bugar.
2. Diet
sehat juga dipercaya bisa membantu mencegah lipoma meskipun ada garis keturunan
lipoma dalam keluarga. Mengkonsumsi makanan sehat untuk diet yang seimbang sesuai
kebutuhan tubuh akan membantu organ tubuh seperti hati untuk membakar lemak.
3. Jika
Anda memiliki berat badan yang berlebihan maka biasakan untuk melakukan
olahraga dan diet mulai dari sekarang. Pola hidup ini akan membentuk tubuh yang
lebih sehat dan tentunya terhindar dari lipoma.
4. Hindari
alkohol untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat. Kebiasaan hidup yang buruk
seperti mengkonsumsi alkohol akan meningkatkan peluang lipoma muncul. Alkohol
akan menghambat pembakaran lemak sehingga resiko bahaya obesitas juga lebih besar.
Lipoma memang bukan kondisi yang berbahaya. Jaringan
tumor jinak ini tidak akan menjadi kanker. Namun jika jumlahnya terlalu banyak
dan mulai mengganggu syaraf yang menyebabkan rasa sakit maka perawatan sangat
diperlukan. Pencegahan dengan gaya hidup yang baik akan melindungi tubuh dari
lipoma, bahkan ketika ada garis kelurga yang menderita lipoma.
Apa Itu
Lipoma?
Lipoma adalah tumor jinak jaringan lemak
yang berada di bawah kulit yang tumbuh lambat, berbentuk lobul masa lunak yang
dilapisi oleh pseudokapsul tipis berupa jaringan fibrosa. Lipoma dapat
ditemukan pada bagian leher,bahu,kepala,punggung, lengan dan badan. Jenis
lainnya yang letaknya lebih dalam dari kulit seperti otot, tendon, sendi,
ataupun saraf. Lipoma memiliki variasi dalam ukuran, dari ukuran kacang polong
sampai beberapa centimeter garis tengahnya. Biasanya lipoma dijumpai pada usia
lanjut (40-60 tahun),akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa dijumpai pada
anak-anak maupun menginjak dewasa. Beberapa manusia hanya memiliki satu lipoma
saja sedangkan banyak manusia memiliki beberapa buah lipoma saja dan penyakit
ini merupakan penyakit yang boleh dikatakan sebagia penyakit yang diderita oleh
wanita dan jarang diderita oleh pria. Pertumbuhan lipoma yang lambat kadang
membuat orang dengan lipoma di tubuhnya justru baru menyadari bahwa tumbuh
lipoma di tubuhnya setelah bertahun-tahun.
Penyebab Lipoma belum diketahui secara pasti, namun ada kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik. Kadang luka yang diakibatkan oleh benda tumpul bisa memicu tumbuhnya lipoma. Ada sedikit kemungkinan lipoma menjadi kangker bernama liposarcoma. Liposarcoma terus tumbuh dan biasanya menimbulkan rasa sakit.
Gejala penyakit lipoma yang dapat dikenali berupa adanya benjolan yang nampak dengan bentuk lonjong dan juga bulat dan apabila diraba akan terasa lembut terutama pada bagian yang terkena seperti pada bagian lengan, leher bagian belakang dan juga pada bagian batang tubuh. Pada dasarnya penyakit ini sangat jarang mengakibatkan masalah akan tetapi dapat menimbulkan rasa nyeri yang sering dirasakan penderita.
Makanan Dan Minuman Yang Harus Dihindari Penderita Lipoma
Penyebab Lipoma belum diketahui secara pasti, namun ada kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik. Kadang luka yang diakibatkan oleh benda tumpul bisa memicu tumbuhnya lipoma. Ada sedikit kemungkinan lipoma menjadi kangker bernama liposarcoma. Liposarcoma terus tumbuh dan biasanya menimbulkan rasa sakit.
Gejala penyakit lipoma yang dapat dikenali berupa adanya benjolan yang nampak dengan bentuk lonjong dan juga bulat dan apabila diraba akan terasa lembut terutama pada bagian yang terkena seperti pada bagian lengan, leher bagian belakang dan juga pada bagian batang tubuh. Pada dasarnya penyakit ini sangat jarang mengakibatkan masalah akan tetapi dapat menimbulkan rasa nyeri yang sering dirasakan penderita.
Makanan Dan Minuman Yang Harus Dihindari Penderita Lipoma
- Sayuran
Tauge
mengandung zat yang mendorong pertumbuhan sel kanker, Sawi putih dan kangkung
dapat mengurangi efektivitas kerja obat, dan juga Cabai dapat merangsang
aktifitas bawah sadar sehingga menurunkan jumlah oksigen dalam tubuh. Maka dari
itu ada baiknya anda menghindari sayuran tersebut agar penyakit anda tidak
semakin parah dan proses pengobatannya pun dapat bekerja dengan baik.
- Buah-buahan
Bauh-buahan
seperti Lengkeng dan nangka mengandung zat tumbuh bagi sel kanker. Kemudian
Durian, duku, nanas, dan anggur menghasilkan alkohol sehingga merangsang
berkembangnya sel kanker. Maka jauhilah buah-buahan tersebut.
- Daging dan Ikan Asin
Daging
(sapi, kerbau, kambing, babi) memfasilitasi pertumbuhan sel yang tidak
normal.Ikan asin yang diolah dari bahan tidak segar mengalami penguraian
sehingga menjadi bahan allergen yang mengundang reaksi imunitas tubuh.
Akibatnya, tubuh akan merasa meriang, gatal-gatal, dan bengkak. Sementara itu,
bagi penderita kanker akan timbul reaksi berdenyut-denyut dan timbul rasa nyeri
di bagian tubuh yang terkena kanker. Selanjutnya karena ada gangguan
permeabilitas (penyerapan air) jaringan tubuh, permukaan luka akan tampak
basah, benyek, dan kadang-kadang terjadi perdarahan. Yang lebih memprihatinkan,
beberapa produsen pengolah ikan sering menambahkan formalin atau bahan pengawet
mayat, bukan pengawet makanan. Formalin ini bersifat hepatotoksik atau racun
bagi organ hati, sehingga semakin lama mengganggu sistem kerja sel dan jaringan
yang akhirnya memicu kanker.
- Daging Unggas
Sebaiknya
Anda tidak mengkonsumsi daging unggas karena biasanya untuk memacu pertumbuhan
ternak atau unggas digunakan obat-obatan kimia termasuk hormon yang disuntikkan
ke dalam tubuh hewan sehingga bobot ternak atau unggas cepat meningkat.
Suntikan hormon yang diberikan pada ternak mirip hormon anabolic pada manusia.
Hormon ini diduga memicu kanker prostat dan kanker kelenjar.
- Sea Food
Seperti
Udang, kerang, kepiting, cumi mengandung kandungan lemak tinggi. Penderita
kanker atau tumor harus mengurangi makanan yang mengandung lemak tinggi karena
bisa merangsang berkembangnya sel kanker.
- Makanan yang Diawetkan
Makanan yang
diawetkan mengandung senyawa kimia yang dapat berubah menjadi karsinogen aktif.
Seperti makanan kaleng, mie instan, dan makanan lainnnya. makanan yang dibakar
juga perlu anda hindari karena bagian yang gosong atau hangus mengandung zat
karsinogen.
- Minuman beralkohol atau bersoda.
Jika meminum
alkohol berlebihan maka akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Apalagi
bagi anda yang mempunyai penyakit lipoma, kedua minuman tersebut malah akan
memperburuk kondisi kesehatan anda.
No comments:
Post a Comment